Showing posts with label Ubuntu. Show all posts
Showing posts with label Ubuntu. Show all posts

Wednesday, May 20, 2009

Ubuntu U make me "Buntu"

Two days ago Jaunty Jackalope Ubuntu cd that I ordered from shipit arrived. It only took not later that twenty days, much more fast than my first request on Intrepid Ibex. I was so excited that I put that cd in my DVDROM immediately. The loading screen looks fresh and cool but then it became black. What's wrong? I was thinking that it must be still in the process. But unfortunately nothing appeared on my screen a minute later. OMG... This Jaunty just behaved exactly the same as Intrepid Ibex that I tried days before.

It was started many days ago when my Ubuntu Hardy behaved very annoying. It's been going to not responding state everytime I move my mouse faster, dragging down my pdf document faster, and changing application window a lot. I don't think I've missed something because I always update my Hardy everytime the update manager popping up an update message.

I asked Kaskus Ubuntu Forum then, but nobody's given me an answer. Huh... I decided to upgrade this Hardy to Intrepid then but... it showed loading screen and then blank. Then two days ago I found my Jaunty cd behaved exactly the same. Now I think (possibly) the problem is my hardware because it's been two cds showing blank screen everytime I try to boot from DVDROM. Fiuh... Any suggestion readers?

Friday, March 13, 2009

Gagal connect ke Oracle XE

Hari ini ada kejadian menyebalkan dengan Oracle. Setelah beberapa lama tidak ada masalah dengan connect dari dbVisualizer, hari ini sekonyong - konyong tidak bisa connect ... dan tidak bisa mengakses database homepage. Setelah gugling sana sini akhirnya dapat kesimpulan bahwa listenernya belum jalan karena saat configure oracle saya memilih opsi untuk tidak menjalankan oracle saat Ubuntu startup.

Trus gimana caranya menjalankan oracle listener di ubuntu? Saya menambahkan baris export ORACLE_HOME=/usr/lib/oracle/xe/app/oracle/product/10.2.0/server pada file /etc/profile. Setelah itu jangan lupa logout. Untuk start listener saya gunakan user oracle (cari user ini di System->Administration->User and Group dan ubah passwordnya jika tidak tahu). Masuk ke terminal sebagai user oracle dengan perintah su - oracle -p. Selanjutnya masuk ke folder /usr/lib/oracle/xe/app/oracle/product/10.2.0/server/bin dan ketik ./lsnrctl untuk masuk command lsnrctl. Untuk menjalankan listenernya ketik start. Coba apakah sukses atau gagal dengan masuk ke browser http://localhost:8080/apex (memang agak lama startupnya) atau connect lagi dengan dbVisualizer.

Monday, March 9, 2009

Oracle XE di Hardy Heron

Pertanyaan pertama kalo migrasi ke OS baru adalah 'Ada gak sih aplikasi yang serupa dengan aplikasi ini di OS ini?' atau 'Caranya nginstall aplikasi ini di OS ini gimana?' Itu pula yang saya alami dengan Oracle. Emang ada Oracle yang bisa diinstall di Ubuntu? Kan Oracle gak gratis... Kalo ada cara nginstallnya gimana?

Pas melontarkan pertanyaan itu di forum malah disarankan pake Postgre atau MySQL...dieng... Yang saya mau itu kan Oracle, bukan yang lain. Setelah googling, akhirnya nemu juga caranya berurusan sama Oracle di Ubuntu. Oracle memang bukan aplikasi gratisan. Tapi oracle merilis Oracle 10g eXpress Edition (XE) sebagai versi gratisan Oracle 10g. Untuk menginstall Oracle 10g XE lakukan langkah-langkah berikut...

Pertama, tambahkan "deb http://oss.oracle.com/debian unstable main non-free" di /etc/apt/sources.list untuk menambah repository oracle ke Ubuntu.
Kedua, import GPG key "wget http://oss.oracle.com/el4/RPM-GPG-KEY-oracle -O- | sudo apt-key add - " agar package dari Oracle muncul di add/remove dan synaptic.
Ketiga, jangan lupa update Ubuntunya "sudo apt-get update".
Keempat, pilih oracle-xe-universal dari synaptic untuk menginstall.
Setelah selesai install jangan lupa lakukan konfigurasi dengan menjalankan "sudo /etc/init.d/oracle-xe configure" dari terminal.

Setelah sukses install dan login ke database, pertanyaan saya selanjutnya adalah "Gimana caranya berinteraksi dengan oracle XE ini?" Kalo di Windows saya biasanya pake Toad atau Tora. Setelah cek di add/remove ternyata ada juga Tora untuk Ubuntu. Setelah install Tora...tada... Oracle tidak ada pada daftar database yang disupport...!@#$%^&*(Kok bisa ya...bukannya Tora singkatan dari Tool for Oracle... Kok malah yang nongol di situ Postgre SQL yang barusan juga saya install...).

Install tora ternyata perlu mengkompile ulang sourcenya dengan perubahan minor agar mendukung Oracle. Namun setelah sukses mengkompile, Oracle tidak juga disupport si Tora ini. Bahkan setelah beberapa versi Tora saya coba, hasilnya nihil. Setelah googling, ada yang menyarankan pake dbvisualizer. Dbvisualizer ini berbasis java jadi install dulu JRE.

Dbvisualizer berbentuk rpm bisa didonlut di http://www.minq.se/products/dbvis/download/install.jsp. Agar bisa diinstall di Ubuntu ubah ke bentuk deb dengan cara "sudo alien dbvis_linux_6_5_4.rpm". Selanjutnya install dengan mendobel klik file .deb tsb. Di Hardy saya, dbvisualizer disimpan di direktori /opt/DbVisualizer-6.5.4. Untuk menjalankannya ketik ./dbvis di terminal.

Untuk connect dari dbvisualizer ini dibutuhkan jdbc driver. Saya pake ojdbc14-10.2.0.1.0.jar dengan Database URL "jdbc:oracle:thin:@localhost:1521:XE"

Hardy Heron

Ubuntu adalah sistem operasi kedua yang pernah saya install sendiri setelah keluarga Windows. Pertama kali kenal Ubuntu dari teman yang kantornya pake OS ini. Ubuntu yang tetap saya pake sampai sekarang adalah Hardy Heron. Kenapa? Karena Long Term Support (LTS) nya, artinya akan tetap ada update support untuk si Hardy ini selama 3 tahun. Mungkin nanti bakal upgrade lagi kalo dirilis Ubuntu LTS lain. Untuk sekarang Hardy Heron lebih dari cukup.

Awal install Hardy ini dulu pake Wubi, jadi Ubuntu dinstall sebagai program biasa di Windows, tidak perlu partisi, kalo mau hapus Ubuntunya tinggal remove Wubi dari control panel. Tapi dengan pake Wubi jadi tidak maksimal. Yang pernah saya alami adalah bermasalah dengan VGA yang selalu slow motion. Setelah install Ubuntu secara native OS, dual boot dengan XP, Alhamdulillah belum pernah ada masalah. Tapi sampai sekarang belum pernah nyobain animasi-animasi macam compiz di Ubuntu, yang penting membiasakan diri dulu melakukan pekerjaan sehari-hari pake Ubuntu walaupun masih belum bisa 100%. Yang paling tidak mungkin meninggalkan Windows adalah karena masih seringnya mendapat dokumen berupa .doc maupun .xls yang kalo dibuka pake OpenOffice hasilnya hancur berantakan dan tentu saja games di Windows yang keren-keren hehehe...
 

©2009 Stay the Same | by TNB