Wednesday, April 15, 2009

Logika

Logika matematika, pertama kali mengenalnya saat masih kelas 1 SMU. Hari ini ketemu lagi saat baca-baca buku kuliah AI (to tell the truth, sebenarnya cuman buka-buka sekilas, bukannya benar-benar dibaca hehehe). Ada satu yang membuat teringat lagi pada Logika Matematika yaitu saat membaca Knowledge Representation. Ada satu teknik yang digunakan untuk membuktikan apakah sebuah statement benar atau tidak, berdasarkan fakta-fakta lain yang diketahui, namanya resolution.

Untuk lebih jelasnya lebih baik digunakan contoh,

1. not feathers(Tweety) or bird(Tweety)

2. feathers(Tweety)

Di atas ada dua buah statement. Statement 1 mengatakan bahwa "baik Tweety tidak memiliki bulu atau Tweety adalah seekor burung". Statement 2 mengatakan bahwa Tweety memiliki bulu. Kita selalu menggunakan asumsi bahwa sebuah statement bernilai true, jadi :

1. (T) not feathers(Tweety) or bird(Tweety)

2. (T) feathers(Tweety)

Konsekuensi dari asumsi di atas adalah bahwa jika statement 2 true, maka not feathers(Tweety) bernilai false, jadi :

1. (T=F or X) not feathers(Tweety) or bird(Tweety)

2. (T) feathers(Tweety)

Seperti kita ketahui bahwa pada operasi OR, hanya akan menghasilkan true jika keduanya true atau salah satu operand bernilai true. Dalam hal ini karena operand not feathers(Tweety) bernilai false, maka bird(Tweety) bernilai true, sehingga :

1. (T=F or T) not feathers(Tweety) or bird(Tweety)

2. (T) feathers(Tweety)

0 comments:

 

©2009 Stay the Same | by TNB